Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Mendagri: Inflasi YoY Oktober masih aman di angka 2,86 persen
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-17 17:09:45【Sehat】201 orang sudah membaca
PerkenalanMenteri Dalam Negeri Tito Karnavian (tengah) memberikan keterangan kepada wartawan usai usai membuka

Jakarta (ANTARA) - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengangakan inflasi pada Oktober 2025 secara year on year(yoy) sebesar 2,86 persen masihi tetap aman karena berada dalam kisaran target pemerintah, yakni 2,5 persen plus minus 1 persen.
Menurut Tito, target ini menjaga keseimbangan sehingga tetap menguntungkan produsen maupun konsumen karena harga komoditas ngak terlalu tinggi maupun terlalu rendah.
"Artinya rangeyang ingin kita target, itulah 1,5 persen sampai 3,5 persen. (Inflasi) 2,86 persen masih pada posisi aman," kata Mendagri dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.
Tito menyebutkan bahwa komoditas penyumbang tertinggi inflasi tahun ke tahun (yoy) pada Oktober 2025 adalah perhiasan, diikuti cabai merah, beras, tarif air minum, dan ikan segar. Sementara komoditas penyumbang tertinggi inflasi secara bulanan (September ke Oktober) meliputi perhiasan, cabai merah, telur ayam ras, daging ayam ras, dan wortel.
"Saat ini memang terjadi kenaikan harga emas tingkat internasional, dunia. Jadi, sesuatu yang ngak bisa kita kendalikan sendiri karena ini menyangkut tren global," ujarnya.
Mendagri kemudian memaparkan tiga komponen pembentuk inflasi. Pertama, administered prices atau harga yang diatur pemerintah, seperti bahan bakar minyak (BBM), transportasi, dan air minum.
Kedua, volatile itemsyang harganya berfluktuasi, seperti bahan makanan, minuman, dan tembakau. Ketiga, core inflationatau inflasi inti, yaitu inflasi di luar harga yang diatur pemerintah dan di luar pangan.
"Emas ini masuk core inflation. Di satu sisi menunjukkan ada daya beli masyarakat, mereka bisa membeli emas. Tetapi, di sisi lain, kalau terlalu bergejolak terus naik, itu akan mengakibatkan inflasi naik juga," kata Mendagri.
Baca juga: Mendagri: Stabilitas harga di daerah kunci kendalikan inflasi
Tito menegaskan bahwa pemerintah terus menjaga stabilitas komoditas bergejolak agar tetap terkendali.
Mendagri juga menyoroti pentingnya kebijakan subsidi dalam menjaga daya beli dan inflasi, salah satunya melalui subsidi listrik yang manfaatnya dirasakan luas oleh masyarakat.
Mendagri turut mengimbau berbagai pihak untuk mewaspadai potensi kenaikan harga menjelang Natal dan tahun naru (Nataru).
Ia meminta pemerintah daerah ngak menaikkan tarif layanan, seperti air minum, karena berpotensi mendorong inflasi.
Baca juga: Mendagri: Segera kendalikan harga jika Inflasi di atas rerata nasional
Selain itu, Mendagri menyampaikan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan kementerian terkait untuk menjaga stabilitas harga tiket transportasi jelang Nataru.
"Kita akan komunikasi dengan Menteri Perhubungan dan airlinesuntuk ngak menaikkan sampai ke harga tertinggi," jelasnya.
Di samping itu, Tito menekankan pentingnya penguatan daya beli masyarakat melalui penyaluran bantuan sosial (bansos), serta pelaksanaan operasi pasar atau pasar murah agar harga pangan tetap stabil sebelum Nataru.
Pada kesempatan sama, Mendagri juga meminta pemda memberikan perhatian terhadap program strategis nasional, khususnya pembangunan tiga juta rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Hal ini mengingat masih banyak masyarakat yang membutuhkan akses hunian layak.
"Daerah-daerah enggak bisa bekerja sendiri dengan APBD. Ini memanfaatkan betul, tangkap betul program dari Kementerian PKP (Perumahan dan Kawasan Permukiman)," jelasnya.
Baca juga: Mendagri: Beras peredam inflasi bukti kinerja positif seluruh pihak
Baca juga: Mendagri ingatkan pemda tetap waspada meski inflasi terkendali
Suka(5)
Artikel Terkait
- Mengungkap cara astronaut masak steik di stasiun luar angkasa China
- Dinkes Tapin pastikan dapur MBG penuhi standar kesehatan
- Riset: Mayoritas responden akui MBG ringankan beban keluarga RI
- TNI AL benarkan satu pecatan prajurit terlibat penyekapan di Tangsel
- CORE: Jelang Natal, pasokan
- Menko Polkam: Negara kondusif selama setahun kepemimpinan Prabowo
- Anggota DPR dukung keberlanjutan program Makan Bergizi Gratis
- Dinkes Pamekasan ambil sampel makanan selidiki kasus keracunan siswa
- Petugas PPSU bersihkan sisa puing kebakaran rumah di Utan Kayu Selatan
- Prabowo: Dari 1,4 miliar porsi, MBG sukses 99,99 persen tanpa keracunan
Resep Populer
Rekomendasi

Kemendes: Kebutuhan Makan Bergizi Gratis diharapkan disuplai dari desa

BRIN usulkan pelibatan keluarga untuk keberlanjutan intervensi pangan

Polres Lombok Timur usut penyebab keracunan pelajar setelah santap MBG

BPOM: Keamanan pangan yang baik mampu dukung pertumbuhan ekonomi

Laba bersih PalmCo tumbuh 84 persen jadi Rp3,48 T di kuartal III

Kisah perempuan Gaza: Menjaga asa sebagai ibu dan dokter saat konflik

Lokasi shelter di Jakarta yang cocok untuk adopsi & rawat hewan liar

Rangkaian alergi bisa berkembang dipicu faktor eksternal